0 Comments

Setelah serangkaian film Marvel yang terjebak dalam kompleksitas multiverse dan narasi yang melebar, Thunderbolts hadir sebagai angin segar yang membawa kembali fokus pada karakter dan cerita yang lebih intim. Disutradarai oleh Jake Schreier, film ini mengangkat kisah sekelompok antihero yang dipaksa bekerja sama dalam misi rahasia yang penuh intrik dan konflik batin.

Plot dan Karakter: Dinamika Tim yang Kompleks

Thunderbolts mengikuti Yelena Belova (Florence Pugh), Bucky Barnes (Sebastian Stan), Red Guardian (David Harbour), John Walker (Wyatt Russell), Ghost (Hannah John-Kamen), dan Taskmaster (Olga Kurylenko) yang direkrut oleh Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus) untuk menjalankan misi yang dirancang oleh pemerintah. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka menyadari adanya manipulasi dan agenda tersembunyi di balik misi tersebut.

Florence Pugh kembali menunjukkan performa gemilang sebagai Yelena, membawa kedalaman emosional dan humor yang menyegarkan. David Harbour dan Julia Louis-Dreyfus juga memberikan penampilan yang kuat, menambah dinamika yang menarik dalam tim yang penuh dengan latar belakang dan motivasi yang berbeda.

Pendekatan yang Lebih Membumi dan Emosional

Berbeda dari film-film Marvel sebelumnya yang sarat dengan efek visual dan skala besar, Thunderbolts memilih pendekatan yang lebih membumi. Aksi yang ditampilkan lebih fokus pada pertarungan tangan kosong dan stunt kendaraan yang realistis, memberikan nuansa yang lebih nyata dan intens. Selain itu, film ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti trauma, pencarian identitas, dan arti dari menjadi pahlawan, memberikan lapisan emosional yang jarang ditemukan dalam film superhero mainstream.

Respon Kritikus dan Penonton

Thunderbolts mendapatkan respon positif dari kritikus dan penonton. Di Rotten Tomatoes, film ini meraih skor 89% dari 209 ulasan dengan rating rata-rata 7,1/10. Metacritic mencatat skor 68 dari 100 berdasarkan 50 ulasan, menunjukkan penerimaan yang umumnya baik.

Kritikus dari The Atlantic menyebut film ini sebagai “pendekatan yang lebih intim dan berfokus pada karakter,” sementara The New York Post memuji film ini sebagai “film Marvel paling menghibur dalam beberapa waktu terakhir.” Namun, tidak semua ulasan positif; The Daily Telegraph memberikan 2 dari 5 bintang, menyebut film ini “terlalu suram,” dan mengkritik kurangnya inovasi dalam narasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts