0 Comments

Los Angeles – Setelah menunggu bertahun-tahun, Thunderbolts akhirnya memulai debutnya di layar lebar sebagai bagian dari fase baru dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Namun, meski film ini berhasil mencetak angka debut yang lumayan, angkanya tidak sebanding dengan angka pembukaan dari beberapa judul besar MCU lainnya.

Thunderbolts berhasil meraih pendapatan pembukaan yang solid, mencatatkan sekitar $130 juta di akhir pekan pertama peredarannya di seluruh dunia. Meskipun angka ini cukup mengesankan, hal tersebut tetap lebih rendah dibandingkan dengan film MCU lainnya yang sudah menjadi fenomena global seperti Avengers: Endgame atau Guardians of the Galaxy Vol. 3.

Film ini, yang menggabungkan berbagai karakter anti-hero dari dunia Marvel, seperti Yelena Belova (Florence Pugh), John Walker (Wyatt Russell), Red Guardian (David Harbour), dan Bucky Barnes (Sebastian Stan), tidak hanya diharapkan menjadi tontonan seru, tetapi juga membuka jalan bagi cerita baru di MCU. Namun, hasil yang diraih kali ini membuat beberapa pengamat industri mempertanyakan apakah Thunderbolts bisa menandingi popularitas film Marvel yang lebih mainstream.


Mengapa Angka Debutnya Cukup Lumayan?

Salah satu alasan mengapa Thunderbolts tidak mencetak angka yang lebih besar di awal perilisannya bisa jadi karena ekspektasi yang sangat tinggi dari penggemar Marvel. MCU sudah terbiasa menyuguhkan film-film besar yang sering kali meraih lebih dari $200 juta pada debut minggu pertama. Misalnya, Avengers: Infinity War dan Black Panther mencetak angka pembukaan luar biasa, bahkan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun, Thunderbolts memiliki tantangan yang cukup unik. Sebagai kelompok anti-hero yang belum memiliki basis penggemar yang sebesar Avengers atau Spider-Man, film ini mungkin tidak langsung menarik perhatian audiens mainstream. Meskipun karakter-karakter individual yang tergabung dalam Thunderbolts sudah dikenal, film ini tetap membutuhkan waktu untuk membangun ikatan emosional dengan penonton yang belum familiar dengan dinamika grup tersebut.

Selain itu, film ini dirilis setelah beberapa blockbuster besar di MCU yang telah lebih dulu menarik perhatian penonton, seperti Guardians of the Galaxy Vol. 3 dan Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Hal ini bisa mempengaruhi seberapa banyak audiens yang masih tertarik untuk menyaksikan film baru dari MCU pada waktu yang sama.


Bagaimana Dengan Penerimaan Kritikus dan Penonton?

Dari sisi kritikus, Thunderbolts mendapat respons yang cukup positif meski tidak luar biasa. Banyak yang memuji dinamika karakter dan kekuatan akting dari para pemain utama. Florence Pugh dan Sebastian Stan, khususnya, dianggap sebagai dua tokoh yang memberikan kedalaman emosional pada film ini. Namun, beberapa kritik muncul terkait dengan alur cerita yang terkesan sedikit terburu-buru dan kurangnya pengembangan karakter dalam grup Thunderbolts itu sendiri.

Penerimaan dari penonton juga bervariasi. Beberapa penggemar MCU yang lebih hardcore menunjukkan antusiasme tinggi untuk film ini, namun banyak juga yang merasa film ini tidak memberikan “sesuatu yang baru” seperti yang dilakukan oleh film-film sebelumnya di MCU. Film ini, meskipun menyuguhkan banyak aksi seru dan visual yang memukau, tidak berhasil menghadirkan cerita yang cukup orisinal untuk menarik perhatian audiens di luar penggemar setia.


Masa Depan Thunderbolts di MCU: Apakah Ini Tanda Untuk Masa Depan?

Dengan angka debut yang solid, Thunderbolts masih bisa disebut sebagai keberhasilan. Meskipun tidak langsung meraih kesuksesan sebesar Avengers atau Iron Man, film ini membuka pintu untuk lebih banyak cerita tentang anti-hero di MCU yang bisa dieksplorasi lebih lanjut. Karakter-karakter seperti Yelena Belova dan John Walker, yang telah mengalami perkembangan signifikan di film-film sebelumnya, memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh di masa depan.

Namun, bagi Marvel, Thunderbolts menjadi pengingat bahwa tidak semua film dalam MCU akan langsung mencetak rekor box office. Film ini bisa dibilang berada di tengah jalan antara kisah-kisah utama MCU dan cerita yang lebih terfokus pada karakter-karakter pendukung. Dengan begitu, tantangan terbesar ke depan adalah bagaimana film-film seperti Thunderbolts dapat memperkuat ceritanya dan memperluas basis penggemar mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts