Los Angeles — Aktor nominasi Oscar, Jesse Plemons, resmi diumumkan bergabung dalam proyek prekuel terbaru waralaba The Hunger Games berjudul Sunrise on the Reaping. Kabar ini dikonfirmasi oleh Lionsgate pada Senin pagi waktu setempat, dan langsung memicu antusiasme penggemar yang sudah menanti-nanti kelanjutan kisah kelam dari dunia Panem.
Film yang dijadwalkan rilis pada November 2026 ini akan mengangkat latar waktu 24 tahun sebelum kejadian dalam film pertama, berfokus pada Reaping alias pemilihan peserta untuk Hunger Games ke-50, yang dikenal dalam lore sebagai Quarter Quell kedua — salah satu edisi paling brutal dan kontroversial dalam sejarah turnamen mematikan tersebut.
Peran Misterius, Tapi Strategis
Meski belum ada pengumuman resmi soal karakter yang akan diperankan Plemons, sumber internal menyebutkan bahwa ia akan memerankan sosok penting dari Capitol yang punya pengaruh besar dalam desain Quarter Quell kali ini — kemungkinan besar seorang perancang permainan (Gamemaker) atau tokoh politik Capitol yang kelak akan berhadapan secara ideologis dengan para penghuni distrik.
Dengan rekam jejak Plemons dalam film-film berat seperti The Power of the Dog dan Killers of the Flower Moon, keterlibatannya diprediksi akan membawa nuansa psikologis lebih dalam dan mengganggu, sesuatu yang sudah menjadi ciri khas gaya bercerita Hunger Games belakangan ini.
Wajah Baru dan Energi Segar di Dunia Lama
Sunrise on the Reaping diarahkan oleh sutradara Francis Lawrence, yang sebelumnya telah menggarap tiga film Hunger Games terakhir dengan gaya sinematik khas dan tone kelam yang menjadi daya tarik utama waralaba ini. Lawrence bekerja sama lagi dengan penulis skenario Michael Lesslie, dengan adaptasi berdasarkan novel karya Suzanne Collins yang akan diterbitkan pada 2025.
Film ini juga akan menampilkan aktor muda pendatang baru sebagai Haymitch Abernathy muda — pemenang Hunger Games ke-50 yang dikenal sebagai mentor Katniss Everdeen di seri utama. Bergabungnya Plemons, menurut Lawrence, adalah “tambahan emas” dalam membangun kembali semesta Panem dari sudut pandang baru.
“Jesse punya kemampuan luar biasa untuk membuat karakter terasa nyata, bahkan ketika mereka berada di tengah dunia yang tidak masuk akal. Itu kualitas yang sempurna untuk Capitol,” kata Lawrence dalam wawancaranya dengan Variety.
Antisipasi Fans dan Potensi Oscar-Bait
Sejak diumumkan, prekuel ini sudah menjadi bahan pembicaraan di kalangan komunitas penggemar Hunger Games dan penikmat film distopia. Banyak yang menyambut gembira masuknya aktor “berkelas festival” seperti Plemons ke dalam waralaba yang awalnya populer di kalangan remaja.
Tak sedikit yang memprediksi film ini bisa menjadi “Oscar bait” seperti pendahulunya, The Ballad of Songbirds and Snakes, yang mendapat pujian karena kualitas akting dan desain produksinya yang matang.