0 Comments

Dalam film ini, Vanesha memerankan tokoh Clarissa, atau yang akrab disapa Cream, seorang penulis lagu yang ceria namun menyimpan luka mendalam.

Vanesha mengungkapkan bahwa karakter Cream memiliki kompleksitas emosi yang menantang. “Karakter Cream ini suatu tantangan baru bagiku karena cukup kompleks untuk dipahami. Dia punya banyak lapisan emosi; di lapisan pertama terlihat ceria, lapisan kedua kuat, dan selanjutnya dia sangat terluka,” ujar Vanesha saat ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, pada 29 April 2025.

Untuk mendalami peran tersebut, Vanesha bekerja sama dengan pelatih akting Rukman Rosadi dan mendapat arahan dari sutradara Robert Ronny. “Itu yang akhirnya membuat aku banyak belajar di film ini. Dibantu juga oleh Robert Ronny yang merangkul aku, dan juga Mas Rukman Rosadi sebagai pelatih akting,” tambahnya.

Menariknya, Vanesha melihat adanya kesamaan antara dirinya dan karakter Cream, khususnya dalam hal sifat cerewet. “Sebagai Vanesha, aku cerewetnya itu sama orang-orang yang sudah nyaman aja. Cream itu ceplas-ceplos banget, sementara aku itu orangnya terlalu pemikir,” ungkapnya.

Film Tak Ingin Usai di Sini merupakan adaptasi dari film Korea Selatan More Than Blue (2009) dan mengisahkan hubungan emosional antara K (Bryan Domani) dan Cream. K, yang mengidap penyakit kanker, berusaha mencarikan pasangan untuk Cream karena takut meninggalkannya sendirian.

Dengan peran yang menantang dan cerita yang menyentuh, Vanesha berharap film ini dapat memberikan pengalaman emosional yang mendalam bagi penonton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts