0 Comments

Hong Kong — Usia hanyalah angka, terutama bagi sosok legendaris seperti Jackie Chan. Di usianya yang ke-71 tahun, aktor laga ikonik ini masih aktif bermain film, melakukan aksi berbahaya, dan bahkan menghadiri berbagai acara internasional dengan semangat tak kalah dari aktor muda. Namun pertanyaan yang tak terhindarkan pun muncul kembali dari para penggemar: kapan Jackie Chan akan pensiun?

Dalam sebuah wawancara eksklusif terbaru yang dilakukan saat promosi film terbarunya Ride On di China, Jackie akhirnya menjawab pertanyaan itu dengan senyum khasnya dan jawaban yang sangat Jackie Chan:
“Selama saya masih bisa bergerak, saya tidak akan berhenti.”


Tidak Takut Tua, Tak Mau Berhenti

Jackie Chan mengakui bahwa tubuhnya memang tidak lagi sekuat saat ia bermain di film-film seperti Police Story atau Drunken Master. Namun, menurutnya, selama tubuhnya masih bisa digerakkan dan pikirannya masih tajam, ia tidak akan menyerah begitu saja kepada usia.

“Saya tahu saya tidak bisa melompat dari gedung seperti dulu. Tapi saya masih bisa akting, masih bisa latihan, dan saya masih cinta dunia film,” ujarnya.

Baginya, film bukan sekadar pekerjaan, tetapi bentuk dedikasi dan cinta. Ia bahkan menyamakan kariernya dengan seni bela diri—sesuatu yang bukan hanya dilakukan, tetapi dihidupi.


Masih Punya Banyak Proyek

Meski sudah lebih dari lima dekade berkarier di industri film, Jackie belum memperlambat langkahnya. Tahun ini, ia masih terlibat dalam beberapa proyek, termasuk film animasi dan live-action produksi China dan Hollywood. Salah satunya adalah kabar lanjutan dari proyek Rush Hour 4, yang dikabarkan mulai aktif dikembangkan kembali.

“Selama saya bisa membawa senyum di wajah penonton, saya akan terus bekerja,” katanya tegas.

Ia juga aktif membimbing generasi aktor laga muda di Asia, termasuk lewat proyek film lokal dan kerja sama dengan sekolah seni bela diri.


Soal Cedera dan Penyesalan

Tak sedikit yang menyebut Jackie Chan sebagai manusia super. Namun ia tidak menyangkal bahwa dirinya sudah mengalami lebih dari 20 cedera serius selama karier, mulai dari patah tulang hingga gegar otak. Meski begitu, ia menolak untuk menyesal.

“Saya mungkin melakukan banyak hal gila di masa muda, tapi itulah yang membuat saya dikenal. Kalau saya kembali ke masa lalu, saya mungkin tetap akan melakukannya.”

Bagi Jackie, warisan terbesar bukan jumlah film atau uang, tapi semangat pantang menyerah yang bisa menginspirasi generasi berikutnya.


Tak Ada Pensiun Untuk Jiwa Seni

“Pensiun” dalam kamus Jackie Chan bukan berarti berhenti total. Ia mengaku mungkin suatu hari akan berhenti dari film laga penuh aksi, tetapi tidak akan pernah benar-benar meninggalkan dunia perfilman.

“Saya ingin tetap ada di balik layar, mengarahkan, menulis, atau bahkan hanya memberi saran. Dunia film adalah rumah saya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts