Los Angeles, April 2025 – Setelah bertahun-tahun hanya berada di balik layar dan jarang mendapat sorotan, para stuntman akhirnya akan mendapatkan panggung resmi di ajang penghargaan film paling prestisius di dunia. Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) resmi mengumumkan bahwa mulai tahun depan, Academy Awards alias Oscar akan menambahkan kategori baru: Best Stunt Coordination.

Kabar ini disambut meriah oleh insan film global, terutama para pekerja aksi yang selama ini dikenal sebagai tulang punggung di balik adegan laga memukau dalam film-film blockbuster.

Perjuangan Panjang untuk Diakui

Isu tentang kurangnya pengakuan terhadap stuntman dalam Oscar sebenarnya bukan hal baru. Sudah sejak dekade 1990-an, berbagai komunitas industri film—termasuk aktor, sutradara, hingga penggemar—menyuarakan pentingnya penghargaan untuk profesi yang kerap mempertaruhkan nyawa demi adegan yang spektakuler.

Salah satu yang paling vokal adalah Jackie Chan dan mendiang Hal Needham, legenda laga Hollywood, yang berkali-kali menyatakan keheranan atas minimnya apresiasi terhadap koordinasi aksi dan pemeran pengganti.

“Mereka berdarah untuk layar lebar, tapi nama mereka bahkan tak disebut,” ujar Chan dalam sebuah wawancara tahun 2010 yang kembali viral pasca pengumuman ini.

Menghargai Seni Koordinasi Aksi

Kategori “Best Achievement in Stunt Coordination” akan diberikan kepada tim yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengeksekusi adegan aksi secara kreatif, realistis, dan aman. Mulai dari koreografi perkelahian, pengejaran mobil, hingga aksi berisiko tinggi di ketinggian atau ledakan.

Presiden Academy, Janet Yang, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk evolusi Oscar agar lebih inklusif terhadap seluruh elemen produksi film.

“Seni stunt bukan sekadar laga. Itu adalah narasi visual, disiplin teknis, dan akting fisik yang menyatu. Ini waktunya mereka diakui,” tegas Janet dalam pernyataan resminya.

Industri Menyambut dengan Antusias

Para sutradara ternama seperti Christopher Nolan, Chad Stahelski (John Wick), hingga James Cameron menyambut keputusan ini sebagai “terobosan sejarah yang akhirnya datang”. Stahelski sendiri, yang dulunya adalah stunt double Keanu Reeves, menyebut keputusan ini sebagai momen yang “terlambat tapi sangat layak”.

Sementara aktor Tom Cruise, yang dikenal melakukan banyak aksi sendiri tanpa stuntman, justru ikut merayakan kemenangan ini.

“Saya tahu beratnya kerja mereka. Ini berita terbaik Oscar dalam satu dekade terakhir,” tulisnya melalui akun resminya.

Siapa yang Akan Jadi Kandidat Pertama?

Meski belum diumumkan secara resmi, beberapa film aksi besar yang rilis tahun ini seperti “Mission: Impossible – Dead Reckoning Part 2”, “John Wick: Chapter 5”, dan “The Fall Guy” diprediksi kuat masuk dalam nominasi perdana kategori ini. Film The Fall Guy sendiri bahkan secara khusus mengangkat kisah seorang stuntman sebagai tokoh utama.

Penutup: Akhir dari Ketidakadilan Sunyi

Penambahan kategori ini bukan hanya soal piala. Ia adalah simbol pengakuan bahwa kerja di balik layar—yang penuh risiko dan jarang terlihat kamera—sama pentingnya dengan akting di depan sorotan lampu. Bahwa keberanian, presisi, dan dedikasi pantas mendapat tepuk tangan.

Dan kini, akhirnya, para stuntman tak hanya jatuh dari gedung atau tergilas mobil demi adegan dramatis. Mereka akan melangkah ke atas panggung Oscar, berdiri tegak, dan mungkin—untuk pertama kalinya—mendengar namanya dipanggil dalam sejarah Academy Awards.